Lidik24Jam.com

Berani & Terdepan

Diduga Kampar Ladang nya Para Korupsi, Terkait Kasus Dugaan Korupsi Dana BTT Amga Sebut No Comen no comen Sambil Berlari

Kampar ; Lidik24jam.co.—- Marak dan sangat heboh bahkan issu persoalan Dugaan korupsi dana Covid 19 bantuan tidak terduga (BTT),  ini sudah sampai ke Issu Nasional Terkait kasus dugaan korupsi di Instansi badan Penanggulangan bencana daerah ( BPBD) Kabupaten Kampar Kamis 27/7.

Kelihatan dalam durasi Vidio tersebut Amga  berbaju putih kemeja bermerek Harley Davidson. Kelihatan diri nya kikuk dan sangat gugup.

Amga ketika di Wawancarai secara langsung oleh  media Lidik24jam.com ketika itu mantan plt  Kalaksa BPBD Kampar berada  di rumah dinas Bupati Kampar, usai Amga keluar dari Rumah Dinas Bupati  kampar, Lidik24jam.com Langsung konfirmasi Amga, izin  konfirmasi Bang, terkait dugaan kasus korupsi nya Abang ketika  menjabat Plt Kalaksa BPBD Kabupaten kampar itu seperti apa tindak lanjut proses hukum nya bang???, tolong berikan  tanggapan nya, Apakah udah di kembalikan kerugian  keuangan negara ketika itu??? apakah pernah di gadai sertifikat tanah ke APH Atau ke yang Lainnya karena kami dapat informasi  seperti itu bang sertifikat tanah di gadaikan???

Amga hanya menjawab  3 kali berturut turut, Ini yang di ucapkan nya, no Coment No Coment no coment No Comen Dani”,kata Amga

tampak dari Pantauan awak media Amga dari segi gerak gerik nya, Ia  takut di wawancarai hingga kebur dengan jalan yang kencang, alias semi berlari,  menuju ke arah mobil Dinas  yang  sedang di tungguh sama  sopir nya di depan hotel altha bangkinang kota

dalam pantauan awak media tidak hanya 3 kali sebut no koman bahkan berulang ulang kali, dari rahut wajah nya ia  takut di wawancarai dengan jalan yang  kencang sambil sebut, No komen, No comen, No Komen Dani”,Gemetarnya

Publik perlu mengetahui di kisarkan kerugian Negara dalam temuan Badan pemeriksaan Keuangan Negara  Republik Indonesia ( BPK RI)  Perwakilan Provinsi Riau  sebesar 8,9 milyar rupiah.

dan kasus dugaan korupsi  ini sempat di di Tangani oleh kajaksaan tinggi riau.

***(Hamdani)

Loading