
Lidik24jam.com
Sabtu, 19-07-2025
TSM-Pada 17 Juli 2025, Galangan Kapal Sefine Turki (yang berafiliasi dengan konsorsium galangan kapal TAIS Turki) menyelenggarakan upacara peletakan lunas dua kapal serang cepat (FAC) KCR-70M untuk Angkatan Laut Indonesia (TNI AL).
Duta Besar Indonesia untuk Turki, Bapak Achmad Rizal Purnama, adalah orang pertama yang mengumumkan acara tersebut, yang berlangsung di fasilitas Galangan Kapal Sefine di Yalova, sebuah kota yang terletak sekitar 100 kilometer dari Istanbul.
“Kapal-kapal misi tempur penuh ini, yang dibangun bekerja sama dengan mitra Turki kami, akan bergabung dengan armada Angkatan Laut Indonesia dalam tahun depan untuk memperkuat pertahanan maritim kami dan menegakkan kedaulatan nasional,” ujar Duta Besar dalam pidatonya.
Peristiwa ini menandai tonggak sejarah proyek pengadaan alutsista berdasarkan kontrak jual beli antara Kementerian Pertahanan RI dan Galangan Kapal TAIS. Pembangunan kedua Kapal Rudal Cepat Tempur Penuh (KCR) (NB74 & NB75) ini secara seremonial dimulai di Galangan Kapal Sefine pada 30 Oktober 2024.
Tentang KCR-70M / FACM-70 Angkatan Laut Indonesia
KCR-70M didasarkan pada desain FACM-70 dari Sefine Shipyard, sebuah kapal serang cepat sepanjang 70 meter.
Misi utama FACM-70 meliputi operasi intelijen, pengawasan, dan pengintaian (ISR), peperangan anti-permukaan, dan peperangan anti-udara. Kapal-kapal ini juga bertugas melakukan misi patroli dalam kondisi yang menantang, seperti operasi malam hari dan jarak pandang terbatas, sambil mempertahankan jangkauan radar yang tinggi.
Selain itu, kapal-kapal ini mendukung kapal tempur permukaan selama operasi angkatan laut dan terlibat dalam operasi melawan ancaman asimetris. Di zona pertempuran atau area sekitarnya, kapal-kapal ini juga diperlengkapi untuk melakukan operasi Pencarian dan Penyelamatan (SAR), memastikan dukungan vital dalam berbagai skenario misi.
Spesifikasi Umum
– Panjang: 70 m
– Lebar.: 11,8 m
– Draught: 2,85 m
– Bobot Perpindahan: 850 ton
– Kecepatan: +40/20 knot
– Jangkauan: 1.600 nm
– Endurance : 7 hari
– Propulsi: 3 x Jet Air 2 x Mesin Diesel Laut 1 x Turbin Gas
– Peralatan Nautika: Radar Navigasi DGPS, Echosounder, Gyro/INS, EM-LOG, W-ECDIS, W-AIS
– Persenjataan: Meriam Utama 76 mm, 2 x 4 SSM, CIWS 2 X 12.7 mm Decoy Launching System
– Sensor: Radar Pengawasan Udara dan Permukaan 3D, IFF, R-ESM, Sistem Pengintaian dan Pengawasan Elektro-Optik, Radar Kontrol Kebakaran, Sensor Meteorologi
– Komunikasi: Komunikasi Terpadu Sistem: HF TxRx, HF Rx, U/VHF TxRx, SATCOM, Tautan Data Taktis
Admin
More Stories
POKDARWIS PAINAN SELATAN ADAKAN LOMBA FASHION SHOW, MENDAPAT DUKUNGAN PENUH LAKAM DPD PESSEL
KETUA KPK : Setyo Budiyanto Menyampaikan Usulan Tambahan Anggaran Kepada Komisi III DPR RI Dalam (RDP)
PRESIDEN RI : Bertolak Dari Paris-Prancis Kembali Menuju Tanah Air,Habis Kunjungan Kenegaraan Di Belgia Dan Prancis Sejumlah Capaian Penting.