Kampar ; Lidik24jam. Com— anak kamanakan persukuan mandeliong di kampar melakukan pertemuan akbar di Balkon Cafe pada hari kamis akan datang, pertemuan ini untuk yang kedua kalinya dengan kesepakatan bersama guna untuk memperkokoh tali silaturrahmi selasa 7 November 2023.
Petinggi persukuan Mandeliong menyampaikan “Pertemuan ini guna untuk memperkuat tali silaturahmi antara saudara se-suku”, ucapnya.
Terlihat sosok yang cukup terkenal dikabupaten kampar ikut hadir, seperti Ahmad Fikri mantan ketua DPRD Kabupaten Kampar periode 2014-2019″, ujarnya.
selain itu juga terlihat M. Rusdi Direktur Perusahaan Daerah Air Minum, (PDAM) Azwan Husin mantan Penjabat Sekretaris Daerah Kabupaten Kampar, Andri Nuras Kepala Desa (Kades),
aktif Pulau Lawas dan masih banyak nama-nama besar lainnya yang hadir pada sekarang ini.
Pertemuan yang di inisiasi oleh Suhendri sebagaimana lebih dikenal dengan panggilan Hendri Yahya serta Firdaus yang biasa disapa idas. Mendapat sambutan hangat dari seluruh anak kemenakan yang tergabung dalam group ‘whatsapp’ yang dibuat beberapa minggu lalu oleh Hendri Andria Septian. Group ‘whatsapp’ yang beranggotakan 157 orang hingga saat ini masih terus berjalan dan berupaya untuk menjaring seluruh anak kemanakan persukuan mandeliong di Kabupaten Kampar. Saat ini para inisiator masih berusaha mendata seluruh anak kemenakan mandeliong yang ada di Kabupaten Kampar dengan berbagai cara, baik melalui media sosial maupun melakukan pendataan secara langsung.
Acara pertemuan malam ini langsung dipimpin oleh M. Rusdi yang dianggap dapat menjadi representatif oleh anak kemenakan suku mandeliong yang hadir.
Banyak hal dan isu penting yang dihasilkan dari pertemuan malam ini, diantaranya upaya untuk mengisi struktur adat yang ternyata masih banyak kosong, seperti ‘Nodo Panglimo’, ‘Gindo Sepado’ dan struktur lain dibawahnya.
Adapun isu menarik lainnya tentang tanah ulayat yang selama ini tidak diketahui oleh anak kemenakan persukuan mandeliong dan banyaknya tanah ulayat yang terbengkalai, bahkan ada yang telah diambil oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab.
Kemudian isu yang tak kalah penting adalah upaya untuk menjaga negeri ini dari hal-hal negatif yang berbau maksiat. Seperti yang dikatakan oleh Firdaus, sebagai anak kemenakan persukuan mandeliong, kita adalah tuan rumah di Bangkinang Kota ini.
“Selaku tuan rumah kita harus menjaga agar rumah kita terhindar dari laknat Allah ‘Azza Wa Jalla. Maka harus ada upaya kita untuk menegakkan amar ma’ruf nahi munkar di negeri kita ini,” tegasnya.
“Pertemuan malam ini, hanyalah pemanasan sebelum memulai ‘race’ yang sebenarnya,” tutur M. Rusdi tepat sebelum menutup acara pertemuan persukuan mandeliong malam ini.
***(Dani)
More Stories
Polsek Kempas Ingatkan Warga untuk Datang ke TPS, Gunakan Hak Pilih.
Personel Gabungan di Inhil Patroli Skala Besar Paska Pelantikan Presiden dan wakil presiden.
Hadiri Perpisahan SMP Negeri 2, Asmar : Rayakan Kelulusan dengan Hal yang Bermanfaat