Lidik24Jam.com

Berani & Terdepan

Perlu Perhatian dari Pihak Pemda terkait Kondisi Jalan Parit Gantung Rangsang Pesisir Rusak Parah

Lidik 24jam. Meranti. Memang setiap daerah memiliki masalah pembanguna yang belum tersintuh oleh pihak istansi yang terkait,  terutama yang paling menonjol masalah pembangunan jalan,  karena jalan merupakan sumber prekonomian masyarakat.
Sesuai hasil pantauan awak media ini dilapangan   seperti halnya yang kini terjadi di Desa Kedaburapat, Kecamatan Rangsang Pesiair Kabupaten Kepulauan Meranti tepatnya  di jalan dusun paret Gantung.
Jalan ini panjangnya  sekitar
3 KM terkesan tidak dapat dilalui oleh masyarakat karena rusah parah.
Pak Kasim salah satu tokoh masyarakat, sekaligus pengusaha di desa tersebut, Nopember/2023), ia mengatakan bahwa di Desanya Husus, didusun paret gantung ini  seakan tidak mendapat perhatian dari Pemerintah Kabupaten ,  sebab kerusakan jlan ini memang bukanlah masalah baru, karena jalan ini memang sudah lama rusak,  jalan yang cukup tua yang diperkirakan hamir 20 tahun umurnya ,terang pak Kasim.
Dikatakan nya , Jalan ini merupakan jalan akses utama di Dusun paret gantung setiap hari masyarakat terpaksa melalui nya meski harus bersusah payah untuk melewatinya.
Jalan yang panjangnya sekitar 3 Km  itu seakan tidak pernah tersentuh oleh pembangunan sejak era pemekaran Kabupaten Kepulauan Metanti, Jalan yang dibangun oleh Kabupaten Bengkalis pada th 2004.
Sampai kini , miski daerah ini sudah menjadi daerah  Kabupaten sejak pemekaran namun jalan itu tidak pernah tersentuh oleh pembangunan , jelasnya kepada wartawan saat ditemui dirumahnyan paret gantung itu .
Pada waktu bersamaan kepala Desa Kedabu Rapat , Mahadi ketika di konfirmadi melalui Hendpon selulernya, ia mengatakan  memang benar jalan paret gantung itu keadaanya rusak parah selain  jalan protokol ia juga merupakan jalan penghubung antara desa dan menuju ke Kecamatan terang Mahadi .
Dikatakan Mahadi, saya selaku kepala desa memang sudah di upayakan mengusul ke pemerintah daerah bahkan setiap tahu kita ajukan proposal namun sampai saat ini tidak ada realisasinya , sayangnya jalan itu bukan wewenang desa untuk membangun karena itu adalah jalan kabupaten, kalaulah boleh kita membangunya dengan anggaran dana Desa sudah jelas kita adakan perehapan jalan tersebut ,tutup kepala Desa mengakiri.
Laporan Isroi yusi/Zaini.
Editor. Zamri.

Loading