Perusaan Sinarmas segera Habis Kontrak 2024, Persukuan Mandeliong Akan Bentuk Struktur Dan Strategi Gerakan

Kampar ; Beragam sejarah persukuan adat yang ada di daerah Kabupaten Kampar. Terutama pembahasan di sejarahkan Suku tertinggi dan terbesar nya Suku mandeliong, mendeliong terbagi dua yaitu bukik dan bawo, namun pada dasarnya  tetap satu pucuk. yaitu Datuk Bandaro Sati yang di gelar Kenegerian Pucuk adat Ninik Mamak  nan 12  Kenegerian Bangkinang Kampar Senin 13 November 2023.

Berikut di sampaikan oleh tokoh Masyarakat yang di kenal Sebagai pensiunan atau mantan Kadis dikspora Kampar Drs Yasir SE MSi, Ketika berada di dalam forum rapat anak kamanakan mandeliong di balkon cafe jalan ayani Bangkinang Kota.

Beliau mengatakan bahwa di Kampar ini adalah suku tertinggi dan terbesar yaitu Mandeliong. Mengenal sosok mandeliong adalah orang yang paling keras dan tegas serta memiliki jiwa pemberani, dalam menghadapi masalah dan persoalan, namun di samping itu Suku kita ini sosok orang nya penyayang dan miliki jiwa tidak tegah dalam bahaso awak Paibo”,

Suku mandeliong meliputi desa desa yang ada di Kampar sakin besar bya di setiap sudut selatan, utara, barat timur, tetap ada mandeliong”, sorak nya dengan samangat.

Daerah Pulau, Kemudian Desa Binuang, Muara Uwai, Uwai, Sialang, Dan Kampung Deliong desa pulau lawas. Daerah ini di penuhi oleh suku mandeliong.

“Maka dari itu kita harus kompak dan jalin hubungan baik dengan se persukuan”, dalam Nasihat nya jangan sampai pecah di antara kita”, nasihat nya.
Turut hadir dalam acara rapat ini, yakni Direktur PDAM Rusdi, Tokoh masyarakat Kampar, Buya Gapar (Penasihat suku mandeliong) Marzuki malik, Ustadz Firdaus Uway, Sial Yang berasal dari muara uway, di kenal sebagai Pengusaha Sukses muda di Kampar(Lutvindo), Hendry Yahya, Udo muslim, kepala Desa Pulau lawas (Aktif). Marhaliman Bawaslu, (Aktif) Hamdani, .Ontuo iil kampung godang Isap yang kerap di sapa Nago, Dan nama nama lain sebagai nya tidak bisa di tulis nya satu persatu🙏🙏.

Sementara pertemuan ini dengan  pemintaan Izin. beliau tidak sempat  hadir Oleh Sekda Kampar  Hambali MH MBA karena beliau berada di acara MTQ Rengat Kabupaten Indra Giri Hulu.

Dalam acara pertemuan ini pembahasan kedua yaitu pembentukan struktur anak kamanakan mandeliong bersatu.

Di katakan Tuok Udo Marzuki Malik, mari seluruh anak kamanakan mandeliong agar bisa merapat, saat nya generasi muda membentuk struktur dan menentukan Hak Hak ulayat mandeliong  kita

“Yang di mulai dari siabu ciliandra, pada dasar nya ulayat tersbut yang memiliki hak sepenuh nya yaitu datuk besar kita Bandaro Sati”, jelas Marzuki.

Dari ciliandra siabu hingga ke Kampar kiri sana itu yang punya ulayat mandeliong, sehingga tanah ulayat kita sudah di tumbuhi pohon akasia perusaan, sehingga anak kamanakan selama Ini tidak tahu bahwa ulayat nya sudah di kontrak oleh Perusaan Sinarmas, “Entah seperti apa perjanjian awal nya kita tak tahu sampai sekarang”, ujarnya

Di kabarkan oleh Datuk besar Mandeliong Prof. Amir lutfi dan juga pendiri universitas pahlawan tambusai Kampar, di ketahui tahun 2024 kotrak Perusaan Sinar mas akan segera berakhir.

“Ini adalah sasaran tujuan utama anak generasi kamanakan Suku Mandeliong, kalian lah yang akan kompak dengan satu tujuan jangan ada di antara kita membuat forum di dalam forum, mari kita satu suara”, ulas nya.

Tambah lagi di antara kita ini banyak yang menguasai ilmu hukum (Advokat) yang Jagok jagok ajo kasodo yang hadir pado malam ko. Tampak. Di taksirkan Yang hadir tidak sampai 1 persen jika di hitung sekitar puluhan orang.

“secara aturan yang berlaku kita siapkan mental dan data yang valid kita lakukan gugatan, baik secara kepemerintahan dan pengadilan”, tegas nya.

“Kita sekarang ini menunggu data peta ulayat mandeliong di tangan datuk Godang bandoro Sati kenegerian pucuk adat ninik amak ke 12 Bangkinang”, di akhir kata.

***(Dani)